“Aku kagum kepadamu, Anak Muda! Engkau mampu membelit ujung senjataku ini. Tetapi sayang engkau tidak akan dapat lagi melihat senja esok hari.” Mpu Gemana menyerang...
“Bondan, Prana Sampar tidak sendirian. Selain itu kedalaman hutan akan menjadi bahaya tersendiri bagi kita. Harusnya kau mengetahui bahwa Prana Sampar adalah murid tunggal Mpu...
“Saya perhatikan itu, Bibi!” Kata Bondan menanggapi pendapat bibinya. “Bondan, pada dasarnya aku tidak ingin melihatmu pergi dalam waktu dekat ini. Tidakkah kau pahami perasaan...
“Ah, apalagi ini? Bukankah Wringin Anom itu jauh dari sini?” “Itulah yang masih diselidiki oleh para perwira termasuk paman Ken Banawa.” Gumilang berbisik, ia mengatakan...
Kemudian, “Di manakah Gumilang?” Bondan bertanya. “Gumilang bermalam di rumah paman Benawa,” jawab Sela Anggara. Bondan manggut-manggut mendengarnya. Kemudian mereka saling bercerita tentang babak-babak kehidupan...
Sampar mencoba mengejar namun kini ia telah menyadari bahwa anak muda yang dikejarnya bukan pemuda biasa. Prana Sampar yang bernafsu untuk membunuh Bondan pun tiba-tiba...
Bondan tidak menyahut. Ia sadar sepenuhnya bahwa orang yang sedang menyerangnya ini benar-benar ingin menghabisi dirinya. Dan jika melihat luka di dada Wiratama maka jelas...
Rasa marah yang melanda dirinya seperti menambah satu kekuatan bagi Wiratama oleh karena itu serangannya meningkat berlipat ganda. Tubuh yang telah mengalami luka seperti tidak...
Menuju Kotaraja Awan tipis berarak seperti kabut putih yang perlahan terhembus angin pegunungan. Matahari yang mulai menghangatkan tubuh pun perlahan menanjak langit. Jalan setapak di...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.