Sesungguhnya, rancangan cerdas Ki Untara untuk menyampaikan berita antar pengintai sudah mumpuni sebagai penunjang keprajuritan, tetapi suramnya malam adalah penghalang terbesar untuk tetap dijalankan. Kelebat...
Pada senja ketika pasukan Raden Atmandaru bergerak mundur dari Karang Dawa, banyak pasang mata yang mengawasi dari balik rimbun semak yang dapat melindungi kuda dari...
Untuk beberapa waktu, Swandaru merenungkan kalimat demi kalimat Pangeran Purbaya. Pikirnya, memang tidak patut ia memandang Untara dengan rasa iri maupun benci. Swandaru tahu bahwa...
“Rasanya aku salah orang ketika melontarkan ungkapan mengenai Kakang Untara. Adakah pintu keluar yang lain di rumah ini?” gumam Swandaru dalam hati dan wajahnya menampakkan...
“Inilah peperangan,” ucap Pangeran Purbaya membuka percakapan. “Ini adalah bagian lain kehidupan yang harus kau terima sekalipun pahit untuk dijalani.” Pangeran Purbaya tajam memandang Swandaru....
Sejujurnya, kehadiran prajurit Mataram adalah angan yang diidamkan untuk menjadi nyata. Seandainya mereka datang lalu bertempur di samping pengawal kademangan, sudah pasti, kemenangan akan mereka...
“Pangeran…,” ucap lirih Glagah Putih namun ia tidak mempunyai daya untuk meneruskan ucapannya. Kalimat terakhir Pangeran Purbaya sudah menjadi pesan yang sangat jelas baginya ;...
Mangesthi menanggapi perubahan pasukan lawannya dengan cara berdiri di tengah-tengah. Tegak menantang dan kokoh seolah-olah sedang menjadi pembatas arus yang berlawanan. Sikap tempur Mangesthi sangat...
Keputusan Ki Sor Dondong mencari jalan keluar agar Pangeran Purbaya tak mencampuri perkelahiannya benar-benar berakibat luar biasa! Walau hanya sekilas memandang kejadian yang berlangsung pada...
Pertanyaan Ki Sor Dondong tiba-tiba menyadarkan Glagah Putih. Betul yang diucapkan oleh musuhnya. Pandan Wangi tidak lagi tampak berkelebat, Sabungsari pun demikian. Mereka mempunyai persamaan....
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.