Padepokan Witasem

Tag : Langit Hitam Majapahit

Bab 5 Bentrokan di Lereng Gunung Wilis

Bentrokan di Lereng Gunung Wilis 8

kibanjarasman
Perwira Majapahit berpangkat rangga ini segera memberikan perlawanan yang hebat. Permainan pedangnya menggila, membungkus sinar merah keris Ki Arumbaya....
Bab 5 Bentrokan di Lereng Gunung Wilis

Bentrokan di Lereng Gunung Wilis 7

kibanjarasman
Tiba-tiba ia menerjang Ken Banawa dengan gerakan yang cepat sekali. Gerak kaki dan tangannya begitu cepat menghujani Ken Banawa yang gesit mengelak ke samping....
Bab 5 Bentrokan di Lereng Gunung Wilis

Bentrokan di Lereng Gunung Wilis 6

kibanjarasman
Dalam satu gerakan yang aneh, dua lawan terjengkang setelah kaki dan tangan Ki Swandanu mampu menggapai dada mereka. Ki Swandanu cepat menggulirkan tubuh, mengejar lawan...
Bab 5 Bentrokan di Lereng Gunung Wilis

Bentrokan di Lereng Gunung Wilis 5

kibanjarasman
Pedang senapati Majapahit itu terlihat bergulung-gulung dan seolah membungkus tubuhnya dalam selimut putih yang rapat....
Bab 5 Bentrokan di Lereng Gunung Wilis

Bentrokan di Lereng Gunung Wilis 4

kibanjarasman
Bondan harus segera menjauh dengan bergulingan untuk meredam dorongan kaki yang ditarik kembali karena ia merasakan ada tenaga yang melawan saat kakinya membentur perut lawannya....
Bab 5 Bentrokan di Lereng Gunung Wilis

Bentrokan di Lereng Gunung Wilis 3

kibanjarasman
Setelah hampir setahun tinggal bersama dengan saudara dan bibinya di Trowulan, Bondan memang mengalami kemajuan pesat terutama dari segi pengendalian diri....
Bab 5 Bentrokan di Lereng Gunung Wilis

Bentrokan di Lereng Gunung Wilis 2

kibanjarasman
Gunung Wilis. Aku tidak mengecilkan semangat kalian karena aku mempunyai keyakinan bahwa kita lebih senang mati daripada menjadi tawanan mereka...
Bab 5 Bentrokan di Lereng Gunung Wilis

Bentrokan di Lereng Gunung Wilis 1

kibanjarasman
“Siapkan diri kalian. Kita tidak sedang berhadapan orang-orang seperti prajurit Pajang dahulu. Mereka sudah jelas berkemampuan tinggi dan berjumlah cukup,” kata Ra Jumantara...
Bab 4 Tapak Ngliman

Tapak Ngliman 21

Ki Banjar Asman
Beberapa dari mereka segera menyodorkan senjata milik orang Menoreh ke moncong dua ekor anjing kecil, lalu menyerahkan dua senjata itu pada orang yang menggendong anjing....
Bab 4 Tapak Ngliman

Tapak Ngliman 20

kibanjarasman
Tidak ada kata  yang terucap dari orang-orang itu, termasuk Ki Rangga Ken Banawa yang berdiri mematung bergantian memandang Bondan dan gundukan tanah yang masih basah....
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.