Tapak Ngliman 21
Beberapa dari mereka segera menyodorkan senjata milik orang Menoreh ke moncong dua ekor anjing kecil, lalu menyerahkan dua senjata itu pada orang yang menggendong anjing....
Category : Bab 4 Tapak Ngliman
Tapak Ngliman 20
Tidak ada kata yang terucap dari orang-orang itu, termasuk Ki Rangga Ken Banawa yang berdiri mematung bergantian memandang Bondan dan gundukan tanah yang masih basah....
Tapak Ngliman 19
“Jaga mereka baik-baik!” seru Ken Banawa pada Bondan saat ia telah berada di luar halaman banjar. Ia kemudian membawa kudanya berlari cepat mengambil jalan memutar...
Tapak Ngliman 18
Perjalanan ke Menoreh dan Pajang masih harus melewati tiga atau empat gunung lagi....
Tapak Ngliman 17
Lalu empat lainnya hampir tak sanggup melanjutkan pertempuran. Bondan memaksa hatinya agar tunduk pada perintah senapati Majapahit!...
Tapak Ngliman 16
Sementara itu, Ki Hanggapati telah terlibat dalam perkelahian seru dengan bekel pedukuhan. Ia cepat memotong jalan Ki Bekel yang awalnya akan bergabung memasuki barisan Ki...
Tapak Ngliman 15
Tugas Jalutama dan para pengawal di sebelahnya sebagai pemukul lawan. Sedangkan barisan belakang akan menahan kemungkinan serangan yang datang dari sisi yang berbeda....
Tapak Ngliman 14
Sambil berlari, ia melepaskan anak panah. Ken Banawa tidak cukup tepat membidik sasaran tapi rencananya berhasil dengan empat orang yang memutar tubuh menyongsongnya dan Ki...
Tapak Ngliman 13
Lawan Bondan tidak melepaskan sasarannya, bergantian bandul besi itu bertubi-tubi berusaha menjangkau tubuh Bondan. Bondan meningkatkan gerakannya lebih cepat. Lambat laun ia mampu mengimbangi lontaran...
Tapak Ngliman 12
Sementara itu Jalutama seperti seekor rajawali menyambar kuat dan cepat memukul pergelangan tangan pengawal di depannya. Dalam satu gebrakan ia merebut sebatang pedang dan memukul...