Padepokan Witasem

Category : Bab 6 Geger Alas Krapyak

Bab 6 Geger Alas Krapyak

Geger Alas Krapyak 86

kibanjarasman
Apakah Panembahan Hanykrawati telah disusupi berbagai racun yang berasal dari orang-orang sekitarnya, termasuk para pelayan? Apakah wawasan dan pemikiran Panembahan Hanykrawati telah dinodai oleh keinginan-keinginan...
Bab 6 Geger Alas Krapyak

Geger Alas Krapyak 85

kibanjarasman
Atas perkenan Raden Mas Rangsang, Agung Sedayu mengiringi langkah pangeran Mataram tersebut ke ruang yang biasa digunakan Panembahan Hanykrawati mengadakan pembicaraan tertutup. Sedikit pun tidak...
Bab 6 Geger Alas Krapyak

Geger Alas Krapyak 84

kibanjarasman
Rintik hujan turun perlahan tapi langit tidak menggaungkan suara guruh yang mengguntur. Sesaat kemudian, sambil merenungi pemikiran-pemikiran Panembahan Senapati yang disesapnya dari para sesepuh Mataram,...
Bab 6 Geger Alas Krapyak

Geger Alas Krapyak 83

kibanjarasman
Sebatang pohon besar yang terletak di tepi parit sepertinya sedang menawarkan tempat yang lebih baik bagi Agung Sedayu. Bila ia bergeser mendekati pohon lalu merapatkan...
Bab 6 Geger Alas Krapyak

Geger Alas Krapyak 82

kibanjarasman
Simbara bukan lelaki muda yang banyak ditempa pengalaman tempur. Ia tidak dapat dibandingkan dengan Sukra yang sudah melewati berbagai kekacauan yang melanda Tanah Perdikan Menoreh....
Bab 6 Geger Alas Krapyak

Geger Alas Krapyak 81

kibanjarasman
“Apakah kita sudah dapat beralih ke pembahasan siasat, Pangeran?” tanya Ki Ramapati. “Saya ingin menyimpulkan akibat pergerakan Ki Sor Dondong serta Ki Garu Wesi di...
Bab 6 Geger Alas Krapyak

Geger Alas Krapyak 80

kibanjarasman
Dalam pikiran Ki Sekar Tawang, Mataram memang sudah berada di dalam jangkauan. Rintangan berat yang mengelilingi Panembahan Hanykrawati tidak tampak lagi. “Meski Mas Rangsang menjadi...
Bab 6 Geger Alas Krapyak

Geger Alas Krapyak 79 – Bayang-bayang Perpisahan : Panembahan Hanykrawati

kibanjarasman
Pangeran Pringgalaya tampak merenung sambil sekali-kali menatap wajah ayahnya. Ia menarik napas panjang beberapa kali, kemudian berkata, “Ayah, sebaiknya tidak mengadakan perjalanan untuk beberapa pekan...
Bab 6 Geger Alas Krapyak

Geger Alas Krapyak 78

kibanjarasman
Kinasih sadar bahwa ia tidak sedang berjalan-jalan keliling menikmati suasana malam di kotaraja. Lawan yang dihadapinya masih terbungkus rapat di balik tirai bambu yang tertutup...
Bab 6 Geger Alas Krapyak

Geger Alas Krapyak 77

kibanjarasman
“Saya dapat mengerti kegusaran Kyai,” kata Raden Atmandaru dengan nada rendah disertai sorot mata yang seakan-akan ingin meremas lidah tajam Ki Hariman. “Tentu saya tidak...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.