Bergabung Sinar mentari perlahan menarik garis bayangan pohon yang dilaluinya. Sejenak kemudian kelompok prajurit yang dipimpin Ki Rangga Gubah Baleman meninggalkan regol padepokan. “Toh...
Kini ia melihat tubuh Begawan Bidaran melayang perlahan sejengkal demi sejengkal. Tiba-tiba suara menggelegar terdengar dan menghantam dada Toh Kuning hingga ia terjengkang. Suara itu...
Udara di dalam ruangan kemudian berputar-putar seperti angin beliung dan menimbulkan suara menderu-deru. Toh Kuning kemudian mendengar pintu depan tiba-tiba tertutup rapat....
“Sebuah keinginan yang tidak sepatutnya ada dalam diri seorang raja,” kata Begawan Bidaran lirih. “Kami tidak dapat mencegahnya, Begawan. Yang dapat kami lakukan hanyalah menghambat...
Toh Kuning mengangguk dan ia dapat menerima penjelasan gurunya yang ternyata memang sengaja menyembunyikan keadaan Ken Arok. Meski ia belum mampu meredakan guncangan perasaan tetapi...
Pada saat itu, Toh Kuning telah mencapai batas tertinggi tenaga intinya tetapi ia tidak mampu melepaskan diri dari kekuatan Begawan Bidaran. Begawan Bidaran kemudian berkata,...
“Saya mohon ampun, Guru,” desah pelan Toh Kuning dengan rasa sesal. “Tidak ada yang perlu dimaafkan, Ngger!” ucapan Begawan Bidaran ini mengejutkan perasaan Toh Kuning....
“Sebagai panglima prajurit, saya menyatakan bahwa murid-murid Begawan adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi di tempat ini. Dan saya juga seorang senapati...
Ia menatap tajam Toh Kuning yang masih berbaring namun telapak tangannya mengembang dan bergetar menghimpun tenaga inti. Tahulah ia bahwa Toh Kuning mencoba menjebaknya dengan...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.