Resi Gajahyana menggeleng. Kao Sie Liong dan Zhe Ro Phan hanya menunggu Bondan berkata-kata lagi. “Saya akan menemuinya malam ini,” Bondan berujar sambil mengusap dua...
Pertarungan tangan kosong itu sudah berlangsung cukup lama. Kesabaran masing-masing orang sama-sama mendapatkan ujian. Ki Sanden Merti sepertinya mempunyai ketahanan jiwani yang memadai dengan tetap...
Sambil menggempur dan berusaha menerobos orang-orang yang melingkari Panembahan Hanykrawati, Ki Sawala berseru, “Pergilah! Aku adalah teman kalian. Aku tidak berurusan dengan kalian. Pergilah, pergi!”...
Dalam ketegangan yang kian memuncak, Ki Banyudana menyadari ada orang lain yang juga harus diperhatikan. Ia menoleh pada arah Ki Hariman berdiri, lantas sejenak melihat...
Bintang berjingkat pelan meninggalkan para cantrik padepokan yang satu demi satu beringsut mundur menuju bilik masing-masing. Beberapa di antara mereka telah membentuk kelompok untuk meronda...
Kata-kata Agung Sedayu serasa seperti sambaran tenaga cadangan dahsyat yang menghantam gendang telinga Ki Hariman. Orang ini berubah garis mukanya. Apakah Agung Sedayu mengetahui bahwa...
Di atas mereka, sinar matahari masih terang menyala dan sanggup memaksa orang untuk menundukkan pandangan. Sepertinya saling baku hantam akan terjadi seperti debur ombak yang...
Empat orang yang ada di sisi hutan itu sama-sama tidak mengira dan dihujani pertanyaan berulang, sejak kapan Agung Sedayu ada di dekat mereka? Kecuali Ki...
Ki Anjangsana merenung sejenak, lalu berkata, “Memang tidak mustahil bahwa ada sekelompok orang yang sedang mengintai dari tempat yang belum terjangkau kita, baik dari belakang...
Bayangan pohon tampak sedikit lebih panjang. Keadaan di dalam hutan berangsur menjadi suram dan gelap tapi orang yang tampak oleh Agung Sedayu itu belum bergerak...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.