Sanak kadang, kerabat dan handai taulan para pecinta Api di Bukit Menoreh. Assalamu alaikum wa rahmatullah. Semoga sejahtera selalu terlimpah bagi kita semua.
Dengan sangat menyesal, saya harus katakan bahwa serial Lanjutan Api di Bukit Menoreh harus berakhir pada jilid 398 – 6. Tak lain dan tak bukan, satu-satunya alasan adalah terkait hak cipta atas suatu karya. Saya harus hormati dan patuhi hukum yang berlaku. Kecuali penerbit dan atau ahli waris memberi persetujuan tentang hal ini.
Meskipun karya turunan ini bukan untuk komersial, tetapi tetap saja aturan adalah aturan yang wajib ditaati, bukan untuk dilanggar.
Padepokan Witasem dengan segala kerendahan memperkenalkan :
loading...
BONDAN – LANGIT HITAM MAJAPAHIT
Ki Banjar Asman
9 comments
Saran ki Roni… sebenarnya sudah banyak yg menulis kelanjutan dr ADBM kok… Namun kemudian judulnya diganti.. hanya tokoh2 utama ttp kemudian dimasukkan tokoh2 baru… Beberapa penulis Alhamdulilah tidak bermasalah.. Sepanjang jati diri sifat tokoh utama sperti AS tdk diselewengkan..
Saran ki Roni… sebenarnya sudah banyak yg menulis kelanjutan dr ADBM kok… Namun kemudian judulnya diganti.. hanya tokoh2 utama ttp kemudian dimasukkan tokoh2 baru… Beberapa penulis Alhamdulilah tidak bermasalah.. Sepanjang jati diri sifat tokoh utama sperti AS tdk diselewengkan..
Saya sebenarnya sependapat dengan kang Hafid..namun sementara ini saya biarkan keraguan yang ada agar mengendap dulu..sembari menata ulang alur dan mengganti judulnya..
Terima kasih kakang Hafid.
[…] Baca juga : Pengumuman : Tidak Melanjutkan ADBM […]
[…] Baca juga : Pengumuman : Tidak Melanjutkan ADBM […]
Sebenarnya Enak banget soalnya penuturannya enak banget sudah mirip sekali dengan aslinya , beda banget dengan yang carangan karakter tokoh utamanya terasa jauh sekali dengan Agung Sedayu yang di lanjutan ADBM ini
untuk terus menerus mengadaptasi gaya penuturan itu membuat kisah harus menempuh jalan lebih panjang.
matur nuwun, ki
[…] Baca juga : Pengumuman : Tidak Melanjutkan ADBM […]