Kekacauan semesta mulai mereda dan semakin reda seiring matahari yang menggelincirkan diri di balik mendung yang tipis bergantungan pada kaki langit. Dengan sorot mata tajam,...
Pralaya sepertinya sedang memanjangkan kuku setajam pedang yang siap mencabik badan kapal-kapal perang. Pralaya seperti sedang bergelap mata ketika sepasang sayapnya mengepak sangat kuat dan...
Gagak Panji menggerakkan sepasang lengan dengan lambat. Permukaan air mulai bergelombang seperti sedang ditekan oleh kekuatan dahsyat yang tidak terlihat! Sementara Raden Trenggana sedang menghimpun...
Gagak Panji tidak menjawab. Ia sadar bahwa ia bukan orang yang mudah menurunkan tangan kejam. Namun, memang lebih baik diam sehingga tidak ada sentuhan tajam...
Mengakhiri segalanya dengan pertumpahan darah. Dalam satu bagian, mereka sepakat mengenai tentang ketenangan dan kedamaian di seluruh wilayah Demak....
Meskipun Semambung mempunyai kemampuan yang mengerikan, namun menyaksikan tandang Raden Trenggana, karib Gagak Panji itu merasa kemampuannya masih seujung jari pemimpin Demak....
Mereka pernah menjadi saksi ketinggian ilmu Raden Trenggana ketika Blambangan mengambil bagian dalam penaklukan yang dilakukan Demak. Maka rasa cemas pun menghantui perasaan prajurit Blambangan....
Mpu Badandan tidak melewatkan pertarungan sengit yang belum tentu terulang dalam satu dasa warsa ke depan. Ia menilai Gagak Panji berada di dalam kesulitan mengobrak...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.