Ki Jagabaya tampak mulai mengkhawatirkan keadaan para pengawal. Ia sadar jika perempuan lanjut usia itu menjadi marah maka akan mudah membunuh para pengawal. ”Berhentilah bermain-main...
“Dengarkan, Ki Tunggul Pitu. Anda bicara tentang sebuah kitab dan adik seperguruanku, lalu apakah tujuan itu tidak terikat keduanya? Aku pikir Anda telah berbicara dengan...
”Siapakah Ki Sanak bertiga dan atas keperluan apakah sehingga bermalam di tepi hutan ini?” bertanya Ki Jagabaya.”Aku Sayoga. Dan apakah Ki Sanak berwenang untuk bertanya...
Bimbang dan marah menjadi dua perasaan yang menguasai Agung Sedayu pada malam itu. Sebenarnya ia tengah menimbang , apakah sebab kemarahannya itu adalah hilangnya kitab...
“Tidak ada yang salah pada pilihan itu,” jawab Agung Sedayu, “Aku harus mengakui kau cukup berani mengatakan yang sebenarnya. Barangkali aku tidak mempunyai jawaban, Ki...
Agung Sedayu tercenung. Tidak menduga akan mendapat pertanyaan yang masih belum dapat dijawabnya. Perubahan air mukanya terlindung oleh gelap dan air hujan. Sejenak ia mengendapkan...
Selepas Ki Sentana meninggalkan pintu halaman, Agung Sedayu melesat deras mencapai sebuah pohon yang tidak begitu besar di utara rumah Ki Sentana. Sepasang jejak kaki,...
“Malam yang tidak terlalu bagus untuk mengawasi pintu air,” ucap Agung Sedayu ketika ia berada dua atau tiga langkah di belakang Ki Sentana. “Benar,” sambut...
“Tugas prajurit adalah pengabdian. Kesetiaan dan kepatuhan pada atasan tanpa syarat. Namun itu tidak dapat diberlakukan pada orang kebanyakan. Kita mempunyai paugeran yang sedikit berbeda....
Agung Sedayu melanjutkan pemaparan rencananya. Sekali lagi, Untara merasa bersyukur karena Agung Sedayu mengutarakan siasat yang tidak biasa. Dalam penjelasannya, Agung Sedayu menghendaki pencarian dapat...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.