Di sebuah tempat, yang terletak di antara Jati Anom dan Sangkal Putung, terlihat orang bergantian keluar masuk dari rimbun semak-semak yang menjadi batas jalan kecil...
Agung Sedayu bergegas meninggalkan gardu jaga diikuti Ki Wasana dengan mengayun langkah lebar. Kata Ki Wasana, “Ki Rangga, seperti apa perintah itu? Ki Rangga tidak...
Ingatan Agung Sedayu memutar kejadian yang telah lama berlalu. Di Tanah Perdikan Menoreh, ia memimpin pengawal dan prajruit pasukan khusus untuk menundukkan Ki Kapat Argajalu....
“Ki Wasana,” kata Agung Sedayu. Ia tidak segera meneruskan ucapannya, tetapi pandang matanya mengitari halaman sebelah kanan rumah Ki Demang. Sejenak Agung Sedayu terlihat menggigit...
“Masuklah kalian ke dalam bilik!” perlahan Agung Sedayu memberi perintah. Jejak kaki Agung Sedayu ketika menghampiri pintu begitu ringan. Sebuah tanda bahwa ia tengah mengetrapkan...
“Aku mencemaskan dua orang tua kita, Kakang. Begitu pula keadaan Sekar Mirah yang kelihatannya sedikit mengalami kepayahan sejak tiba di pedukuhan ini.” Mendengar ucapan Pandan...
Semoga memang seperti yang ia katakan tentang perasaannya, meski masih ada kejanggaan di baik sorot matanya, demikian pikiran Ki Demang Sangkal Putung. Lalu dengan suara...
“Sepahit apapun kenyataan, kita harus dapat menerima.” Agung Sedayu menenggelamkan mata, ketika ia mengangkat wajah, ia berkata, “Dalam perkelahian itu, adi Swandaru terkulai dan tak...
Selanjutnya Ki Demang banyak bercerita tentang peristiwa yang membahagiakan hatinya dan istrinya. Wajah sepasang insan yang menapak senja singkat itu terlihat berbinar cerah ketika mengungkap...
“Wangi, apakah engkau tahu letak penyimpanan kitab itu?” “Entahlah, Kakang,” kata Pandan Wangi dengan hela napas panjang. “Apakah kakang Swandaru terlalu percaya diri atau benar-benar...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.