Aku raih punggung tangan ibu, lalu keluar menemui utusan ayah. Seperti itulah sikapku setiap kali orang asing bermalam di rumahku. Mereka akan berkisah mengenai bukit-bukit...
Rasa gatal semakin dalam memasuki tubuhku. Ia tidak lagi merambat permukaan kemaluan, tetapi menyusup ke bagian dalam. Di balik kulit perutku, di setiap pembuluh darahku,...
Han Rudhapaksa memandang lekat wajahku. Aku merasakan getaran janggal ketika bola mata kakek terlihat membesar, lalu tiba-tiba kembali wajar. Semacam kengerian merasuki jiwaku, namun mendadak...
Dyah Murti adalah nama pemberian kakekku. Sekali waktu beliau mengisahkan bahwa ayahku, Rakai Panangkaran, menunggu kelahiranku sepanjang malam. Kemudian, menurut penuturan kakek, ayahku kembali ke...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.