“Mungkinkah Paman Trenggana akan turun laga esok pagi?” tanya Ki Tumenggung Prabasena. Perasaannya tidak cukup tenang karena seharian hanya berpangku tangan melihat Gagak Panji bertarung...
Apakah Paman Trenggana telah gila dengan kekuasaan atau bagaimanakah yang sebenarnya terjadi di dalam dirinya?” desah tanya Gagak Panji dalam hatinya....
Kapal Raden Trenggana terangkat tinggi, mengikuti aliran ombak yang berawal dari pukulan Gagak Panji, lalu terbanting, tetapi benda besar itu masih dapat mengapung sangat baik....
Perkelahian Gagak Panji meningkat tajam. Tiang-tiang penyanggah bentangan layar mulai patah satu demi satu. Benturan tenaga dan dua bayangan yang berkelabat sangat cepat di atas...
Raden Trenggana mengerling pada matahari yang kini menapak jalan turun. Sinar matahari yang seharusnya mampu menembus beberapa tombak di bawah permukaan laut pun menjadi suram...
Sewaktu ia mengucapkan itu, wajah kecil Pangeran Benawa membayang di pelupuk matanya. Ia tahu anak lelaki itu akan bertanya pada ibunya tentang seorang rangga yang...
“Itu akan terjadi bila mereka memang telah mempersiapkannya,” ucap Raden Trenggana tetapi masih belum mengalihkan perhatiannya dari Gagak Panji. “Kehadiranmu di antara Gending Pamungkas dan...
“Mungkin tidak seorang pun dari senapati Demak yang dapat mengalahkannya,” gumam Raden Trenggana dalam hatinya. Banyak kemungkinan yang dipikirkan, namun satu hal : Raden Trenggana...
“Angger Gagak Panji!” pelan Mpu Badandan menyebut nama murid tunggalnya itu. Yang terjadi sebenarnya di tengah samudera luas itu adalah Gagak Panji tengah memusatkan rasa...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.