Sang Maharani - Tubuhku terasa ringan. Kekuatan gaib -- yang aku kira tengah menekan punggungku -- telah sirna. Aku bergerak dengan luar biasa. Sepasang kakiku...
Tidak ada kejadian pada waktu malam ketika kami merenggangkan segala persendian. Kejadian yang aku temui selagi matahari masih mengapung masih kuat mencengkeram pikiranku. Aku ingin...
“Nyi!” teriak seorang pemuda dari arah kereta yang berada agak jauh dari tempatku. “Kami akan membantu Anda sekuat tenaga!” Ia menyambut terjangan penunggang kuda dengan...
Aku tengadah, menatap langit yang mulai dirambati suram. Aku tengok ke tempat api unggun, apakah seseorang telah menyalakan api? Ah ya, aku melihatnya. Lidah api...
Aku tidak menghitung waktu yang berlalu. Saat itu aku tengah berada di dalam duniaku sendiri. Samar-samar aku mendengar suara ibu menyebut namaku. Ah, sulit bagiku...
Suara ibu menyusup relung kalbu untuk membawa kesadaranku kembali. Aku memandang sekitar. Dua pelayanku telah meninggalkanku sendiri. Oh ya, hari menapak siang. Mentari akan berada...
Sang Maharani. Menyendiri untuk terakhir kali di rumah ini. Aku sedang dituntun oleh wibawa yang menggaung dalam jiwaku ketika ibu menyerukan namaku....
Aku raih punggung tangan ibu, lalu keluar menemui utusan ayah. Seperti itulah sikapku setiap kali orang asing bermalam di rumahku. Mereka akan berkisah mengenai bukit-bukit...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.