Toh Kuning tercenung mendengar ucapan Ki Arumpaka yang selangkah maju mendekatinya. Namun Toh Kuning masih tetap waspada. Pada saat itu ia mendengar suara Pamekas, ”Jangan...
Ki Arumpaka yang tidak menduga arah gerak Toh Kuning lantas meloncat surut. Namun Toh Kuning terus mengejarnya dengan gerak langkah yang terukur yang seakan-akan menulis...
Tempaan keras keprajuritan menjadikan kemampuan pasukan khusus yang awal mulanya adalah orang pilihan dari perguruan kanuragan semakin meningkat kemampuannya. Seorang dari mereka setara dengan empat...
Sang guru mengerutkan keningnya kemudian, “Inilah si pencuri itu. Dia begitu kerdil untuk mengaku tetapi enggan berjalan jauh karena takut terhadap jebakan yang telah terpasang...
“Ketahuilah! Kegelapan ada karena kejahatan yang disebabkan oleh cinta,” Sanumerta berkata datar. Wajahnya tidak menunjukkan perubahan yang menyiratkan gejolak perasaannya. Orang alim yang berpakaian coklat...
Ladang. Sawah dan hartanya. Rasa sesal dan bersalah menjadi hantu baginya. Genap seratus hari dari langkahnya meninggalkan rumah, Sanumerta menuai karma. Sanumerta terus berpindah dan...
Rumpun bambu yang tumbuh di seberang jalan depan rumahnya menjadi petunjuk bagi orang yang mencarinya. Ia tinggal di sebuah rumah berdinding batu. Ia orang yang...
Demikianlah ketika Toh Kuning telah menilai cukup untuk masa istirahat bagi pasukannya, ia kemudian menentukan waktu untuk menyerang kelompok Ki Arumpaka yang berada di pedukuhan....
Tempat yang menjadi tujuan mereka adalah rumah yang pernah menjadi tempat tinggal Toh Kuning sebelum menjadi murid Begawan Bidaran. Rumah itu sekarang dihuni oleh beberapa...
Ki Getas Pendawa mengangguk pelan. Pangeran Parikesit yang menatap lantai saat terbayang raut wajah Jaka Wening, kemudian mengangkat wajah, kemudian katanya, ”Mungkin ia telah mendengar...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.