Arus serangan Ki Cendhala Geni, yang dipenuhi corak baru yang berkembang dari tatanan dasar olah geraknya, telah menjadi tekanan berat. Ken Banawa lambat laun terdesak...
“Senjata dengan ciri yang sama telah melukai seorang pangeran,” desis Gubah Baleman. Ia mengangkat tinggi anak panah itu lalu berseru lantang, ”Aku perintahkan kalian untuk...
Di sisi lain, perkelahian ini adalah pertarungan yang sangat menentukan bagi seorang Ki Cendhala Geni. Kehadiran Ken Banawa menjadi sebab peluang baginya untuk kembali ke...
Gubah Baleman mempercepat kudanya, setelah ia berada di depan barisan, ia berbalik kemudian berkata,”Kita akan mengambil jalan simpang kanan yang sedikit menurun. Aku telah menerima...
Bergabung Sinar mentari perlahan menarik garis bayangan pohon yang dilaluinya. Sejenak kemudian kelompok prajurit yang dipimpin Ki Rangga Gubah Baleman meninggalkan regol padepokan. “Toh...
“Oh, engkau rupanya. Masih hidup ternyata,” desis Ubandhana ketika wajah Bondan sedikit terlihat jelas oleh cahaya obor. “Ya, aku di sini sekarang. Aku harus menuntut...
Sorak hati Arum Sari mendadak terbungkam. Mulanya ia melihat ada kesempatan untuk melepaskan diri ketika Ubandhana dan Patraman terlibat percekcokan. Tetapi suara Laksa Jaya terdengar...
Kini ia melihat tubuh Begawan Bidaran melayang perlahan sejengkal demi sejengkal. Tiba-tiba suara menggelegar terdengar dan menghantam dada Toh Kuning hingga ia terjengkang. Suara itu...
Dalam hati Ki Bekel, ia merasa bangga dengan sikap yang dimiliki oleh Ki Jagabaya. Selain itu, ia sendiri tidak menyangka jika ilmu Ki Jagabaya sedemikian...
Udara di dalam ruangan kemudian berputar-putar seperti angin beliung dan menimbulkan suara menderu-deru. Toh Kuning kemudian mendengar pintu depan tiba-tiba tertutup rapat....
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.