Padepokan Witasem

Tag : cersil klasik jawa

Bab 1 Menuju Kotaraja

Menuju Kotaraja 10

kibanjarasman
Tak butuh waktu yang lama bagi Mpu Gemana untuk mengukur kekuatan Bondan. Serangan Mpu Gemana kembali melanda Bondan . Kedua ujung senjatanya bergantian saling mematuk...
Bab 1 Menuju Kotaraja

Menuju Kotaraja 5

kibanjarasman
Kemudian, “Di manakah Gumilang?” Bondan bertanya. “Gumilang bermalam di rumah paman Benawa,” jawab Sela Anggara. Bondan manggut-manggut mendengarnya. Kemudian mereka saling bercerita tentang babak-babak kehidupan...
Bab 1 Menuju Kotaraja

Menuju Kotaraja 4

kibanjarasman
Sampar mencoba mengejar namun kini ia telah menyadari bahwa anak muda yang dikejarnya bukan pemuda biasa. Prana Sampar yang bernafsu untuk membunuh Bondan pun tiba-tiba...
Bab 1 Jalur Banengan

Jalur Banengan 3-4

kibanjarasman
Seperti daun yang tertiup angin, tubuh para pengeroyok Ken Arok pun  terlempar keluar lingkaran dan tidak bangun lagi....
Bab 1 Jalur Banengan

Jalur Banengan 1-2

kibanjarasman
“Ken Arok!“ seru Toh Kuning memanggil kawannya yang bertubuh ramping dengan otot padat berisi. Seperti tidak mendengar Toh Kuning yang memanggilnya, Ken Arok yang berlatih...
Bab 2 Jati Anom Obong

Jati Anom Obong 2

kibanjarasman
“Tidak ada salahnya kita mencoba membuat suatu bayangan tentang masa depan, Ki Rangga. Setidaknya itu akan memberi kita panduan agar tetap mampu menatap masa depan....
Bab 1 Menuju Kotaraja

Menuju Kotaraja 3

Ki Banjar Asman
Bondan tidak menyahut.  Ia sadar sepenuhnya bahwa orang yang sedang menyerangnya ini benar-benar ingin menghabisi dirinya. Dan jika melihat luka di dada Wiratama maka jelas...
Bab 1 Menuju Kotaraja

Menuju Kotaraja 2

Ki Banjar Asman
Rasa marah yang melanda dirinya seperti menambah satu kekuatan bagi Wiratama oleh karena itu serangannya meningkat berlipat ganda. Tubuh yang telah mengalami luka seperti tidak...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.