Salah seorang perwira yang percaya pada seruan Raden Atmandaru. Ia memimpin dua puluh lima orang yang tersebar pada dua sisi kereta kuda untuk melanjutkan usaha...
“Kalian dilarang menghukum mati para penyusup ini sebelum Ki Tumenggung Mahesa Wunelang mengambil keputusan,” kata Toh Kuning sesaat setelah meringkus para penyusup kawanan Ki Barungga....
Para prajurit dari kedua kubu kemudian membenarkan kata-kata perwira itu dalam hati mereka masing-masing. Meskipun begitu, tidak terlihat rasa cemas sedikit pun yang tergambar di...
Toh Kuning memandang lekat punggung Pamekas saat meninggalkannya. Ia menarik napas dalam-dalam lalu mengheningkan cipta di dalam biliknya. Kesibukan mulai meningkat di barak pasukan khusus...
“Saya tidak dalam kedudukan membela Ken Arok, Ki Tumenggung. Saya hanya ingin Ki Tumenggung dapat mendengar. Maka dari itu, untuk bertemu di tempat ini karena...
Dalam waktu yang sempit, para perwira sudah tidak lagi mempunyai kesempatan untuk berpikir lebih lama. Mereka telah mendengar kedahsyatan ilmu Toh Kuning dan ia menjadi...
“Aku tidak keberatan bila kau bawa ke pengadilan,” kata Ken Arok. ”Kau mempunyai kuasa untuk itu. Lakukanlah apa yang harus kau lakukan!” Toh Kuning mengangguk...
Toh Kuning yang mendengarnya sambil manggut-manggut kemudian menyela, ”Dan kau dorong dia untuk menyergap para prajurit Kediri yang meronda di Bukit Katu?” Ken Arok melirik...
“Merampas dan menolong adalah dua perbuatan yang berbeda sifat. Ken Arok, kita merampas dari orang-orang kaya lalu membenarkan itu karena kita gunakan untuk menolong orang...
“Aku ingin bicara denganmu malam ini di penginapan sebelah barat alun-alun,” lirih Toh Kuning berkata. “Baik, aku segera ke tempat itu jika tugas-tugasku selesai,” sahut...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.