“Pangeran Parikesit!” desis Kiai Rontek dengan dada bergemuruh. Keningnya berekerut dengan tatap mata mengiris kulit. Ia mengenal orang yang bernama Pangeran Parikesit, ingatan Kiai Rontek...
Bayangan hitam itu melesat dengan kecepatan yang sulit diterima akal sehat, sejenak kemudian ia tiba di gerbang kota Pajang. Kiai Rontek tidak dapat melupakan Mas...
Dalam usia yang terbilang muda, Pangeran Benawa telah memiliki pemahaman yang tinggi tentang keadaan sekitarnya. Ia, pada akhirnya, dapat menyingkirkan rasa takut yang sebelumnya sangat...
Perlahan namun pasti Pangeran Benawa mampu mengurai simpul otot dan sarafnya satu demi satu hingga akhirnya ia dapat menggeliat. Sejenak kemudian ia berdiri dengan lutut...
Memang sebenarnya Kiai Rontek telah jauh meninggalkan padepokan beratus-ratus tombak jaraknya. Tubuh Pangeran Benawa yang berada di atas pundaknya sama sekali tidak memberi pengaruh yang...
“Kakang,” Ki Getas Pendawa mencoba menghibur kerabatnya yang berusia tidak terpaut jauh dengannya, ”Saya dapat pastikan bahwa Pangeran Parikesit akan mengerahkan seluruh yang ia miliki...
“Dan saat ini adalah masa yang sulit bagi kita berdua untuk membicarakan peristiwa di padepokan dengan angger Adipati,” kata Ki Getas Pendawa. Sorot mata Ki...
Kiai Rontek terperanjat ketika melihat Pangeran Benawa melakukan gerakan-gerakan yang menjadi dasar penguasaan ilmu tingkat tinggi. Tata gerak yang sangat sulit dikuasai oleh anak seusianya,...
“Ki Gurasan!” bentak Pangeran Benawa dengan suara yang terdengar mengerikan. Namun ia sama sekali tidak mengurangi kecepatan dan kekuatannya. “Kau benar-benar layak menjadi anak Mas...
Ki Gurasan, yang berdiri di belakang Kiai Rontek. takjub dengan tenaga inti Kang Tanur yang mampu menyusup lalu menebar hawa panas. “Luar biasa! Ia mampu...