“Pangeran Parikesit!” desis Kiai Rontek dengan dada bergemuruh. Keningnya berekerut dengan tatap mata mengiris kulit. Ia mengenal orang yang bernama Pangeran Parikesit, ingatan Kiai Rontek...
Bayangan hitam itu melesat dengan kecepatan yang sulit diterima akal sehat, sejenak kemudian ia tiba di gerbang kota Pajang. Kiai Rontek tidak dapat melupakan Mas...
Demikianlah kemudian ketegangan yang terjadi keadaan dalam barak berangsur-angsur mulai mencair. Ternyata Gubah Baleman telah memberi perintah adanya percampuran antara prajurit lama dan prajurit baru...
Dalam usia yang terbilang muda, Pangeran Benawa telah memiliki pemahaman yang tinggi tentang keadaan sekitarnya. Ia, pada akhirnya, dapat menyingkirkan rasa takut yang sebelumnya sangat...
Ki Dali Ireng diam sesaat. Lalu katanya, ”Baiklah, Ki Srengganan. Anda dan para prajurit dapat segera bergabung di dalam barak bersama-sama prajurit yang lain. Tetapi...
Perlahan namun pasti Pangeran Benawa mampu mengurai simpul otot dan sarafnya satu demi satu hingga akhirnya ia dapat menggeliat. Sejenak kemudian ia berdiri dengan lutut...
Oleh sebab perjalanan panjang itu dilakukan dengan tidak terburu-buru, maka pada hari keempat, rombongan prajurit pun tiba di depan regol barak pasukan khusus di Selakurung....
Memang sebenarnya Kiai Rontek telah jauh meninggalkan padepokan beratus-ratus tombak jaraknya. Tubuh Pangeran Benawa yang berada di atas pundaknya sama sekali tidak memberi pengaruh yang...
Ki Buyut Mimbasara atau Ki Kebo Kenanga bergantian memandang dengan Ki Getas Pendawa, lalu keduanya mengangguk. Kemudian Kang Tanur menceritakan awal perkenalannya dengan Kiai Rontek....
Kata-kata lantang yang berisi perintah dan petunjuk dari petugas ujian dirasakan seperti pembakar semangat. Maka, kemudian, para peserta yang dibagi menjadi lima kelompok itu segera...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.