“Apakah kau melihat Ken Arok?” Ki Branjangan Putih bertanya. “Tidak,” singkat petugas penghubung itu menjawab. Maka dengan jawaban yang sebenarnya tidak diharapkan olehnya, Ki Branjangan...
Arus serangan Ki Cendhala Geni, yang dipenuhi corak baru yang berkembang dari tatanan dasar olah geraknya, telah menjadi tekanan berat. Ken Banawa lambat laun terdesak...
“Senjata dengan ciri yang sama telah melukai seorang pangeran,” desis Gubah Baleman. Ia mengangkat tinggi anak panah itu lalu berseru lantang, ”Aku perintahkan kalian untuk...
Walau demikian, tetap saja para cantrik memandang Ki Gurasan dengan heran. Sepertinya ia tidak mengenal wajah Pangeran Benawa, pikir para cantrik. Tetapi mereka diam dan...
Di sisi lain, perkelahian ini adalah pertarungan yang sangat menentukan bagi seorang Ki Cendhala Geni. Kehadiran Ken Banawa menjadi sebab peluang baginya untuk kembali ke...
Gubah Baleman mempercepat kudanya, setelah ia berada di depan barisan, ia berbalik kemudian berkata,”Kita akan mengambil jalan simpang kanan yang sedikit menurun. Aku telah menerima...
Walau kini ia berada di tengah-tengah dua wanita yang menyayanginya, Agung Sedayu justru merasakan sepi dan terasing. Tepatnya, ia ingin mengasingkan diri hingga Swandaru kembali...
Pada waktu itu, Pandan Wangi tidak mempunyai pemikiran lain kecuali Agung Sedayu telah berada di Sangkal Putung. Meski demikian, ia tidak menampik adanya desir aneh...
Bersama dengan matahari yang beranjak semakin tinggi, Agung Sedayu mengayun langkah menuju kediaman Swandaru. Berulang kali ia mengalihkan perhatian dengan memandang seksama setiap petak sawah...
Bergabung Sinar mentari perlahan menarik garis bayangan pohon yang dilaluinya. Sejenak kemudian kelompok prajurit yang dipimpin Ki Rangga Gubah Baleman meninggalkan regol padepokan. “Toh...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.