Tapak Ngliman 13
Lawan Bondan tidak melepaskan sasarannya, bergantian bandul besi itu bertubi-tubi berusaha menjangkau tubuh Bondan. Bondan meningkatkan gerakannya lebih cepat. Lambat laun ia mampu mengimbangi lontaran...
Author : kibanjarasman
Lamun Parastra Ing Pungkasan 18
Mereka pernah menjadi saksi ketinggian ilmu Raden Trenggana ketika Blambangan mengambil bagian dalam penaklukan yang dilakukan Demak. Maka rasa cemas pun menghantui perasaan prajurit Blambangan....
Lamun Parastra Ing Pungkasan 17
Mpu Badandan tidak melewatkan pertarungan sengit yang belum tentu terulang dalam satu dasa warsa ke depan. Ia menilai Gagak Panji berada di dalam kesulitan mengobrak...
Geger Alas Krapyak 15
“Oh, jadi Kinasih ini mungkin murid Nyi Ageng Banyak Patra?” Namun Pandan Wangi menyimpan pertanyaan itu di dalam hatinya. Lalu, dengan wajah yang penuh garis-garis...
Tapak Ngliman 12
Sementara itu Jalutama seperti seekor rajawali menyambar kuat dan cepat memukul pergelangan tangan pengawal di depannya. Dalam satu gebrakan ia merebut sebatang pedang dan memukul...
Lamun Parastra Ing Pungkasan 16
Raden Trenggana melenting tinggi, melampaui ujung lancip kapal yang menjulang dan berada pada bagian terdepan. Sebelah tangannya mengembang.......
Tapak Ngliman 11
Meskipun berat tetapi aku lakukan demi kemakmuran keluargaku. Para perempuan di pedukuhan ini hanya akan menjadi sasaran baru bagi orang-orang buas padepokan gila ini....
Lamun Parastra Ing Pungkasan 15
Wajah Gagak Panji belum menampakkan kelelahan, begitu pula Raden Trenggana. Ribuan pasang mata mulai mengendurkan saraf-saraf yang tegang,...
Lamun Parastra Ing Pungkasan 14
“Dulu aku sering bertengkar dengannya tentang sebuah siasat atau gerakan. Sekarang, aku benar-benar harus menghadapinya sebagai seorang senapati,” ucap lirih Raden Trenggana....
Lamun Parastra Ing Pungkasan 13
Mengalahkan Demak adalah cara lain untuk mencegah kehancuran lebih luas bagi Demak. Bila Demak menang, bukankah terbuka kemungkinan Raden Trenggana akan mendatangi Bali, Sumba, dan...