Aku langsung melompat saat bus yang aku tunggu datang. Decit remnya tidak hanya membuat gigi ngilu. Tikus di selokan pun membekap telinga karena tidak tahan...
Aku raih punggung tangan ibu, lalu keluar menemui utusan ayah. Seperti itulah sikapku setiap kali orang asing bermalam di rumahku. Mereka akan berkisah mengenai bukit-bukit...
Matahari terus menapak semakin tinggi. Kabut telah beranjak dan angkasa begitu cerah pada siang itu. Aku duduk berdua dengan ibuku di beranda. Beliau terlihat sangat...
“Kamu yakin atau merasa terpaksa? Atau hanya ingin memuaskan rasa ingin tahumu saja?” “Boten, Pak. Saya yakin,” tandasku mantab. Bapak menyesap kopi yang tersisa sepertiga...
Tahun demi tahun melesat bagai peluru. Aku tumbuh besar dan kegiatan bermainku menjadi berkurang. Setelah lulus SMP, aku melanjutkan sekolah di kota Salatiga yang berjarak...
Aku memasuki sebuah ruang yang berhawa tetapi tidak mempunyai angkasa. Aku tidak melihat tempatku berpijak, tetapi aku tidak melayang. Sesuatu yang padat lagi kenyal menjadi...
Tiba-tiba aku merasa lapar, dan tanpa tahu penyebabnya, perih dan gatal mendadak sirna. Mungkin karena aku terpana dengan yang terpampang di depan mataku. Bisa karena...
Rasa gatal semakin dalam memasuki tubuhku. Ia tidak lagi merambat permukaan kemaluan, tetapi menyusup ke bagian dalam. Di balik kulit perutku, di setiap pembuluh darahku,...
Aku sedang menikmati makan malam bersama ibu di amben dapur. Rinduku mulai mencair dan membaur dalam citarasa nasi thiwul dan bothok layur. Urap kembang turi...
Udara yang bertiup sejuk membuat aku betah tinggal di Ambarawa. Meskipun saat malam hari udara lebih dingin, tetapi aku biasa berdiang di depan perapian atau...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.