Selagi kelompok penentang berada dalam kebingungan, bola-bola cahaya putih meluncur deras dari segala penjuru menembus dinding-dinding udara panas dan dingin yang tak terlihat mata. Bola-bola...
Meskipun Ki Getas Pendawa tidak ingin tergesa-gesa untuk menuntaskan perlawanan para penentang, tetapi ia teringat Adipati Pajang yang mungkin saja menghadapi keadaan yang berbeda dengannya....
Aku memasuki sebuah ruang yang berhawa tetapi tidak mempunyai angkasa. Aku tidak melihat tempatku berpijak, tetapi aku tidak melayang. Sesuatu yang padat lagi kenyal menjadi...
Tiba-tiba aku merasa lapar, dan tanpa tahu penyebabnya, perih dan gatal mendadak sirna. Mungkin karena aku terpana dengan yang terpampang di depan mataku. Bisa karena...
Rasa gatal semakin dalam memasuki tubuhku. Ia tidak lagi merambat permukaan kemaluan, tetapi menyusup ke bagian dalam. Di balik kulit perutku, di setiap pembuluh darahku,...
“Ternyata kau tidak terlena dalam pembuanganmu, Pangeran,” kata Batara Keling di sela perkelahian yang sangat dahsyat itu. “Seharusnya kau mengundurkan diri dari pusaran yang terjadi...
Pangeran Parikesit diam saja mendengar Ki Getas Pendawa mengungkap perasaan. Meski begitu, dua mata Pangeran Parikesit tidak dapat menyembunyikan kemarahan yang tersimpan dalam dadanya. Ia...
“Bersiaplah untuk menemui ayahmu, Pangeran. Aku akan membunuhmu dan dua prajurit itu.” “Batara Keling!” sahut Pangeran Parikesit. ”Mengapa kau tidak segera saja berhenti untuk melanjutkan...
Han Rudhapaksa memandang lekat wajahku. Aku merasakan getaran janggal ketika bola mata kakek terlihat membesar, lalu tiba-tiba kembali wajar. Semacam kengerian merasuki jiwaku, namun mendadak...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.