Liris ini disusun secara terpisah. Berawal dari tugas yang saya berikan melalui WA status. Tiap cantrik mentrik mengirim bait-bait di bawah melalui jalur pribadi. Mereka...
Dia terbahak-bahak. Menggema. Menggetarkan pohon-pohon kering di pekarangan Pak Kemplo. “Eladalah (kata seru Jawa)! Tobat tobat!” seru Pak Kemplo berlarian dengan dua tangan memegang kening....
Masih belum jemu membuat prosa liris secara keroyokan..dengan semangat 45, serombongan emak kembali menggelar liris yang lumayan panjang..berpeluh mata dan keringat dingin, bara menyala tuntaskan...
Tak mudah terbakar. “Aku gelisah”, ucapnya ketika rusa menelannya bulat-bulat. Aku bukan pencabut nyawa. Riang manusia melukis tubuhku. Bahkan mereka mengandalkan aku saat musim hujan...
Kahyangan Jonggring Witasem terlihat gelap dan suram. Lebih masuk lagi ke dalam yang terlihat malah suasana angker tapi menggelikan. Para raksasa dan pangeran kegelapan ternyata...
Ki Rangga Agung Sedayu dengan daya ingat sangat tajam segera membandingkan dengan keadaan pesanggrahan Poh Pitu di masa lalu. Terkenang olehnya sikap Ki Jayaraga yang...
Kegelisahan mulai mencekam Ki Sanggabaya. Seandainya bukan karena tugas dan rencana yang telah disusun bersama dengan Ki Rangga Agung Sedayu, ia sudah barang tentu meninggalkan...
Pertemuan itu ditutup dengan beberapa pesan dari Ki Rangga Agung Sedayu kepada kedua lurah prajurit pilihannya. Kedua orang itu segera keluar dari bilik Ki Rangga...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.