Padepokan Witasem

Tag : cerita silat Mandarin

Bab 3 Pangeran Benawa

Pangeran Benawa 1

kibanjarasman
Lelaki muda itu berjalan dengan langkah lebar mencapai padepokan tempat Ki Buyut Mimbasara membimbing Jaka Wening. Sorot mata yang memantulkan ketegasan tidak mampu menyamarkan rasa...
Bab 2 Sabuk Inten

Sabuk Inten 21

kibanjarasman
Tuan Adipati Penangsang, kedatangan saya ke tempat ini tidak berhubungan dengan senjata-senjata yang akan keluar. Saya menyampaikan pesan pemimpin Demak dan saya telah tunaikan...
Bab 1 Menuju Kotaraja

Menuju Kotaraja 12

kibanjarasman
Ken Banawa sedikit berlega hati karena orang yang cukup mengkhawatirkan itu kini telah tak berdaya. Ia tegak berdiri beberapa langkah dari lingkar perkelahian Bondan. Meskipun...
Bab 1 Menuju Kotaraja

Menuju Kotaraja 11

kibanjarasman
“Anak ini telah putus asa! Kekuatannya mulai berkurang, dan ia justru semakin menguras tenaga dengan menambah kecepatan. Ia tidak lagi dapat menguasai jiwanya dan mengabaikan...
Bab 1 Menuju Kotaraja

Menuju Kotaraja 10

kibanjarasman
Tak butuh waktu yang lama bagi Mpu Gemana untuk mengukur kekuatan Bondan. Serangan Mpu Gemana kembali melanda Bondan . Kedua ujung senjatanya bergantian saling mematuk...
Bab 1 Menuju Kotaraja

Menuju Kotaraja 5

kibanjarasman
Kemudian, “Di manakah Gumilang?” Bondan bertanya. “Gumilang bermalam di rumah paman Benawa,” jawab Sela Anggara. Bondan manggut-manggut mendengarnya. Kemudian mereka saling bercerita tentang babak-babak kehidupan...
Bab 1 Menuju Kotaraja

Menuju Kotaraja 4

kibanjarasman
Sampar mencoba mengejar namun kini ia telah menyadari bahwa anak muda yang dikejarnya bukan pemuda biasa. Prana Sampar yang bernafsu untuk membunuh Bondan pun tiba-tiba...
Bab 2 Sabuk Inten

Sabuk Inten 6

kibanjarasman
Adipati Hadiwijaya mencoba mengalihkan pembicaraan ke bagian lain. Sejenak kemudian keduanya terlibat pembicaraan sungguh-sungguh mengenai keadaan yang berkembang di wilayah perbatasan....
Bab 1 Rencana Penaklukan

Rencana Penaklukan 5

kibanjarasman
“Supaya ia dapat mengatakan kejadian hari ini pada orang yang lebih tinggi darinya. Dan supaya mereka tahu jika Lasem tidak berdiri sendiri. Ia tentu mendengar...
Bab 1 Rencana Penaklukan

Rencana Penaklukan 3

kibanjarasman
“Tidak perlu! Kau ambil kantung di sisi kiri lambung kuda. Ki Tumenggung Arya Dipa telah menyiapkan untukmu.” Gagak Panji menarik napas dalam-dalam, kemudian ia bangkit...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.