Detak jantung Sayoga telah berpacu sedemikian cepat, hal ini disadari olehnya bahwa ia telah berada di ujung pengerahan tenaga inti. Ketegangan perlahan menyelinap masuk ke...
Keadaan yang sama juga dirasakan oleh para pengawal Menoreh. Mereka bukan termasuk orang-orang yang berilmu tinggi maka setiap penilaian hanya berdasarkan kejadian yang berlangsung di...
Ia memutuskan untuk menghadapi Ki Sarjuma dengan cara yang berlainan dari sebelumnya. Kecepatan tidak harus dilawan dengan kecepatan, kekuatan pun lebur dalam kelembutan. Pikir Sayoga....
Tak butuh waktu yang lama bagi Mpu Gemana untuk mengukur kekuatan Bondan. Serangan Mpu Gemana kembali melanda Bondan . Kedua ujung senjatanya bergantian saling mematuk...
“Aku kagum kepadamu, Anak Muda! Engkau mampu membelit ujung senjataku ini. Tetapi sayang engkau tidak akan dapat lagi melihat senja esok hari.” Mpu Gemana menyerang...
“Bondan, Prana Sampar tidak sendirian. Selain itu kedalaman hutan akan menjadi bahaya tersendiri bagi kita. Harusnya kau mengetahui bahwa Prana Sampar adalah murid tunggal Mpu...
Ki Sarjuma tersentak! Ia merasakan sesuatu yang berbeda tengah terjadi di lingkar perkelahian mereka. Meski ia tidak merasakan gelisah atau keraguan sedang merayap di dinding...
Sayoga sadar bahaya yang mengintai para pengawal Menoreh. Ia mempunyai pilihan di tengah waktu yang terbatas. Namun itu tidak menjadi satu dalih baginya untuk melanjutkan...
Bentak nyaring Ki Sarjuma, yang merontokkan kekuatan Sayoga, menembus dataran yang ditumbuhi banyak pohon dan semak. Lengking suara yang serupa dengan Aji Gelap Ngampar menggapai...
Kita tinggalkan Swandaru dalam keadaan genting dan Agung Sedayu yang mulai pecah perhatiannya! Sayoga mendapat ruang bebas ketika Ki Malawi harus mengelakkan wajah demi mengelak...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.