Bengek, Wimala Punya Kisah
Baru sembuh dari sakit, tidak serta merta membuatku sehat wal afiat. Namun keharusan mengantar Panglima bertemu dokter, membuat aku harus merasakan kembali napas tersengal sekian...
Tag : Prosa liris
Bulan Telanjang 20
Aku mengira tenaga mereka lebih kuat dan lebih besar dari yang tergambar dalam ruang pikiranku. Kecepatan yang dimiliki para penyerangku pun sepertinya setara denganku. Dalam...
Bulan Telanjang 19
Sang Maharani - Tubuhku terasa ringan. Kekuatan gaib -- yang aku kira tengah menekan punggungku -- telah sirna. Aku bergerak dengan luar biasa. Sepasang kakiku...
Bulan Telanjang 18
Tidak ada kejadian pada waktu malam ketika kami merenggangkan segala persendian. Kejadian yang aku temui selagi matahari masih mengapung masih kuat mencengkeram pikiranku. Aku ingin...
Sapa Temen Kang Bakal Tinemu 7
“Patuhi nasihat Bapak! Bukan tanpa alasan jika Bapak tidak bisa menerimanya. Harusnya kau tahu, Senggani. Namun kau sering berpura-pura tidak tahu, bahkan mungkin kau memang...
Wajah Kabut – 6
“Sabar dan teruslah memohon pada Dewa agar berjodoh dengan pujaan hatimu, Putri,” hiburku sambil memijit kakinya. Aku memang tinggal bersama dengan putri di keputren....
Bulan Telanjang 17
Mereka mengamati pemuda yang tertancap tiga sujen pada dahinya. Sesekali mereka menatap ke arahku...
Sapa Temen Kang Bakal Tinemu 6
“Mulai trawang-trawang, Pak.” Bapak melanjutkan, “Berdasarkan penjabaran tersebut di atas, maka jelas sudah bahwa empu sebagai pembuat keris menginginkan agar hasil karyanya itu selalu dapat...
Wajah Kabut 5
Aku merogoh tas punggung, mengambil secarik kertas yang siap dibaca. Semburat matahari telah condong ke barat, penanda sarasehan tentang budi pekerti harus diakhiri. Jarum...
Puisi : Pulang
Menyadari sejak awal Aku bukan tempatmu pulang Pun kau, bukan rusuk tempatku tinggal Aku tersesat Terjebak sesak dalam pusaran permainan rasa Mengapa? Entah! Hati karang...