Padepokan Witasem

Tag : cerita silat tanah Jawa

Bab 1 Menuju Kotaraja

Menuju Kotaraja 4

kibanjarasman
Sampar mencoba mengejar namun kini ia telah menyadari bahwa anak muda yang dikejarnya bukan pemuda biasa. Prana Sampar yang bernafsu untuk membunuh Bondan pun tiba-tiba...
Bab 2 Sabuk Inten

Sabuk Inten 6

kibanjarasman
Adipati Hadiwijaya mencoba mengalihkan pembicaraan ke bagian lain. Sejenak kemudian keduanya terlibat pembicaraan sungguh-sungguh mengenai keadaan yang berkembang di wilayah perbatasan....
Bab 1 Rencana Penaklukan

Rencana Penaklukan 5

kibanjarasman
“Supaya ia dapat mengatakan kejadian hari ini pada orang yang lebih tinggi darinya. Dan supaya mereka tahu jika Lasem tidak berdiri sendiri. Ia tentu mendengar...
Bab 2 Sampai Jumpa, Ken Arok!

Sampai Jumpa, Ken Arok ! 5

kibanjarasman
“Benarkah itu?” seru lurah prajurit tidak percaya. Di tengah desing dan sambaran senjata, ia berkata, ”Aku menyesal telah mendengarkanmu, Anak Muda. Aku benar-benar terperdaya oleh...
Bab 2 Sampai Jumpa, Ken Arok!

Sampai Jumpa, Ken Arok! 4

kibanjarasman
“Ki Lurah.” Toh Kuning melangkah mendekati para prajurit. ”Larangan itu membuat kami yang terbiasa melakukan perjalanan jauh untuk banyak keperluan merasa seperti diawasi. Paugeran itu...
Bab 2 Sampai Jumpa, Ken Arok!

Sampai Jumpa, Ken Arok! 3

kibanjarasman
Jarak Jalur Banengan sebenarnya cukup jauh dari Alas Kawitan, tetapi Toh Kuning menempuh jalan pintas. Jika seseorang berkuda ketika matahari terbit dengan kencang tanpa henti,...
Bab 2 Sampai Jumpa, Ken Arok!

Sampai Jumpa, Ken Arok! 2

kibanjarasman
Keduanya tanpa sadar menengadah ke langit. Kata Ken Arok, ”Malam belum terlalu dalam berjalan. Baiklah, aku kira aku tidak akan dapat mencegahmu untuk bermalam bersama...
Bab 2 Sampai Jumpa, Ken Arok!

Sampai Jumpa, Ken Arok! 1

kibanjarasman
“Aku katakan jika luka-luka itu terjadi karena salah paham dengan prajurit Kediri,” jawab Ken Arok dengan senyum kecut....
Bab 1 Jalur Banengan

Jalur Banengan 7

kibanjarasman
Maka demikianlah ketika Ken Arok setuju dengan ajakan Toh Kuning, mereka berjalan keluar dari padepokan dan terus menyusuri bulak-bulak panjang....
Bab 1 Rencana Penaklukan

Rencana Penaklukan 3

kibanjarasman
“Tidak perlu! Kau ambil kantung di sisi kiri lambung kuda. Ki Tumenggung Arya Dipa telah menyiapkan untukmu.” Gagak Panji menarik napas dalam-dalam, kemudian ia bangkit...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.