Pagi-pagi sekali Agung Sedayu telah berada di bilik khususnya di barak pasukan khusus. Telah hadir tiga orang lurah prajurit yang siap memberi laporan padanya. Ki...
Aku berdiri menatap kerlip lampu jalanan. Bau anyir besi karatan menyeruak dari teralis kusam. Hatiku tidak di sini. Rindu telah membawanya pergi sejak siang tadi....
Pada saat Tanah Perdikan Menoreh tengah dilanda kebakaran dan Sangkal Putung dalam keadaan kosong, Sayoga harus meladeni dua orang pengikut Raden Atmandaru yang berilmu tinggi....
Selangkah maju ia lebih dekat pada Swandaru Geni. Kemudian dengan tenang ia berkata,”Aku memang seorang pedagang. Banyak wilayah Mataram telah aku datangi. Keributan kecil yang...
“Apakah Ki Jayaraga akan rela jika melewatkan malam tanpamu, Kakang Agung Sedayu?” Prastawa bertanya sambil menutup mulutnya. Ki Gede pun tertawa kecil bersama Sekar Mirah....
Prastawa mengangguk-angguk. Ia menjawab kemudian, ”Sebenarnya saya akan melaporkan tentang adanya perkemahan di luar Tanah Perdikan, Paman. Tetapi laporan dari Sukra akhirnya membuatku merasa harus...
Tidak berhenti mengingat meski menjauh. Ketika sedih telah berlalu, orang berkata mengenai sesuatu yang berbeda. Aku bertemu dengan seorang pengembara. Tidak terlihat wajah lusuh dan...
“Ken Arok!“ seru Toh Kuning memanggil kawannya yang bertubuh ramping dengan otot padat berisi. Seperti tidak mendengar Toh Kuning yang memanggilnya, Ken Arok yang berlatih...
“Tidak ada salahnya kita mencoba membuat suatu bayangan tentang masa depan, Ki Rangga. Setidaknya itu akan memberi kita panduan agar tetap mampu menatap masa depan....
“Aku telah mendengar sepak terjangmu, Ki Rangga. Kau sama sekali tidak mempunyai belas kasihan pada lawan-lawanmu. Kau dengan sekehendakmu sendiri memisahkan orang dari apa yang...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.