Dalam satu gerakan yang aneh, dua lawan terjengkang setelah kaki dan tangan Ki Swandanu mampu menggapai dada mereka. Ki Swandanu cepat menggulirkan tubuh, mengejar lawan...
Gayung bersambut! Dari arah pedukuhan, sejumlah orang bergerak maju pada arah keributan yang ditimbulkan oleh Sukra dan pengawal yang berada di belakangnya....
Bondan harus segera menjauh dengan bergulingan untuk meredam dorongan kaki yang ditarik kembali karena ia merasakan ada tenaga yang melawan saat kakinya membentur perut lawannya....
Setelah hampir setahun tinggal bersama dengan saudara dan bibinya di Trowulan, Bondan memang mengalami kemajuan pesat terutama dari segi pengendalian diri....
Aku hanya tidak ingin Arya Trenggana semakin membesar kepalanya. Tentu sambutan hangat dan puji-pujian akan datang baginya dari seluruh pelosok wilayah yang berada di bawah...
error: Anda tidak diperkenakan menyalin tanpa izin.